pengertian struktur arsitektur


      Struktur adalah sebuah sistem konstruksi yang menunjang berdirinya sebuah bangunan dengan standar kekuatan, keamanan, kestabilan dan kenyamanan yang memadukan penggunaan material dan teknologi yang mendukung.

        Komponen- kompenen struktur

1.    Elemen pendukung (bawah) misalnya pondasi. Pondasi adalah bagian utama dari sebuah bangunan, tanpa adanya pondasi yang kokoh bangunan tak akan kuat serta tidak aman untuk ditempati.Setiap konstruksi bangunan rumah bukan berarti memiliki tipe atau jenis  pondasi yang sama, Anda perlu memilih / menentukan jenis pondasi atau tipe pondasi yang tepat dan cocok untuk bangunan anda, misalnya pondasi rumah 2 lantai berbeda kedalaman atau jenis pondasi yang digunakan untuk bangunan 3 lantai.
2.    Elememen penegak (Tengah) misalnya kolom.Kolom adalah Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur (Sudarmoko, 1996). Kolom berfungsi meneruskan beban,baik beban hidup, bebean mati, beban angina dll untuk diteruskan ke pondasi.
      untuk kolom pada bangunan sederhana bentuk kolom a
da dua jenis yaitu kolom utama dan kolom praktis.
1.KolomUtama
Yang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama yang berada diatasnya. Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok untuk menompang lantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunan harus dihitung. Sedangkan dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm).

      2.KolomPraktis
Adalah kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut). Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.
3.    Elemen pemberi bentuk (Atas) misalnya Atap. Atap adalah bagian atas suatu bangunan yang berfungsi untuk melindungi bagian tengah bangunan agar terhindar dari hujan ataupun panas matahari.





Adapun beberapa prinsip prinsip struktur antara lain sebagai berikut.

1.    Kekuatan
2.    Keseimbangan
3.    Kekokohan
4.    Keamanan
5.    Kestabilan
6.    Kenyamanan
7.    Keindahan

Beriku ini beberapa unsur Material alami antara lain sebagai berikut.
•    Kayu
        Kayu adalah bagian batang,cabang,atau ranting tumbuhan  yang mengeras karena telah melalui proses lignifikasi(pengayuan). Kayu sering digunakan sebagai perabot rumah tangga dan alat konstruksi bangunan misalnya rangka atap. Jenis kayu yang digunakan untuk rangka atap harus sesuai dengan strandar.tidak boleh menggunakan kayu yang mudah lapuk atau dimakan rayap.
•    Tanah
       Tanah adalah lapisan tipis kulit bumi dan terletak paling luar. Tanahmerupakan hasil pelapukan atau erosi batuan induk (anorganik) yang bercampur dengan bahan organik. Tanah mengandung partikel batuan atau mineral, bahan organik ( senyawa organik dan organisme ) air dan udara.
•    Batu
      Unsur ini sering digunakan dalam dunia arsitektur,selain karena daya tahan yang sangat lama batu juga sangat keras.jenis jenis batu yang sering digunakan dalam struktur adalah batu bata,batu kosong,batu pecah,batu gunung dll.

 Berikut ini beberapa unsur fabrikasi antara lain sebagai berikut.

•    Beton
          Beton adalahbeton yaitu suatu campuran yang berisi pasir, krikil/ batu pecah/ agregat lain yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air yang membentuk suatu masa yang sangat mirip seperti batu. dapat digunakan untuk membuat pondasi, balok, plat cangkang, plat lantai. dll
Jenis Beton yaitu :
a.beton normal
b.beton bertulang
c.beton pratekan
d.beton komposit


•    Kaca
        Kaca adalah material padat yang bening,transparan,dan rapuh.kaca terbuat dari 75% silicon dioksida ( siO2) plus Na2O, CaO,dan beberapa zat tambahan.

•    Baja
         Baja adalah Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan beberapa elemen lainnya, termasuk karbon. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya.Baja sering digunakan pada struktur atap rumah hunian.baja yang digunakan adalah baja ringan
•    Plastic
       Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa.
Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer. Jika
monomernya sejenis disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akan
menghasilkan kopolimer.



konstruksi pondasi dan sloef

konstruksi pondasi dan sloef

KONSTRUKSI PONDASI DAN SLOOF

Pondasi

Komponen utama yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah adalah pondasi dan sloof. Pondasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.

Jenis pondasi dangkal diantaranya:

•    Pondasi Umpak. Biasanya jenis pondasi ini digunakan pada rumah adat, rumah kayu, atau rumah tradisional jaman dulu.
•    Pondasi Batu Bata. Jenis pondasi yang dibuat dengan bahan dasar batu bata. Dalam pemasangannya disusun sedemikian rupa sehingga dapat menahan berat bangunan yang ada di atasnya dan meneruskanya ke tanah.
•    Pondasi Batu Kali. Jenis pondasi yang bahan dasarnya batu kali.
•    Pondasi bor mini (Strauss Pile)
•    Pondasi Telapak/ Footplat

Jenis pondasi dalam diantaranya:


•    Pondasi tiang pancang (driven pile).
•    Pondasi tiang franki (franki pile)
•    Pondasi tiang injeksi (injection pile)
•    Pondasi tiang bor (bored pile)

Jenis Pondasi, ditentukan oleh:


•    Jenis bangunan (organisasi ruang, jumlah lantai,  jenis kegiatan, dll)
•    Besar beban
•    Daya dukung tanah
•    Lapisan dan kedalaman tanah keras
•    Permukaan air tanah

sloof


Sloof merupakan bagian struktur bangunan yang letaknya berada pas diatas pondasi dan letaknya yang terkadang tertimbun oleh tanah  , kondisi tersebut menjadikan pengerjaanya terkadang diabaikan dengan membuatnya secara asal-asalan, asal jadi dan asal ada, dari mulai besi yang ukuranya kurang dari persyaratan sampai pengecoran dengan sistem asal-asalan. padahal meskipun tersembunyi namun keberadaanya sangat penting dalam satu kesatuan struktur beton bertulang. Alasanya bisa jadi karena keinginan untuk menghemat biaya pembangunan, atau developer serta kontraktor yang ingin mendapatkan untung lebih besar. Ukuran sloof berbeda beda sesuai dengan tunggi bangunan atau luas bangunan.

fungsi sloof


Dilihat dari segi teknis
1.    Menerima beban dari bagian bangunan diatasnya, seperti pasangan dinding, pintu, jendela, dan sejenisnya.
2.    Meratakan beban yang diterima dari bangunan diatasnya untuk kemudian disalurkan menuju pondasi.
3.    Sebagai pengikat antar kolom sehingga struktur bangunan menjadi kaku dan aman terhadap goncangan akibat angin, gempa, dan lain-lain.
4.    Sebagai dinding penahan material urugan tanah, pasangan keramik dan berbagai macam pekerjaan lantai bangunan agar bisa tetap berada pada posisi yang direncanakan.
5.    Sloof juga bisa difungsikan sebagai ornamen untuk memperindah arsitektur bangunan.